06.47
Unknown
Untuk calon ibu mohon diperhatikan ya...sebisa mungkin memeriksakan kandungan setiap bulannya sehingga dapat mengamati pertumbuhan janin dengan baik, contohnya dari kasus seperti hamir anggur.
Normalnya sel telur yang telah dibuahi akan membelah diri sesuai dengan fungsinya. Sel-sel yang ada di bagian dalam akan membelah diri dan tumbuh menjadi janin. Sementara sel-sel bagian luar, biasanya membelah diri dan menjadi plasenta.
Pada hamil anggur, sel-sel yang seharusnya tumbuh sebagai plasenta tumbuh menjadi trofoblas [sel-sel muda] yang kemudian membentuk gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung ini sekilas memang mirip buah anggur, kemudian dikenal menjadi "hamil anggur".
Sementara sel-sel yang seharusnya berkembang menjadi janin, perkembangannya terhenti, disebabkan karena tidak mendapatkan makanan dari sel-sel yang seharusnya menjadi plasenta. Tapi pasokan makanan tentu saja menyebabkan janin pun tak bisa tumbuh sama sekali. Kalaupun ada kesempatan untuk berkembang tentu tidak menjadi sempurna.
Sel-sel anggur biasanya tumbuh pesat, sehingga sering dikhawatirkan tidak terkendali dan menyebar ke organ lain [seperti kanker]. Jadi jangan terkejut apabila dokter akan mengambil penanganan dengan cara dikuret, agar rahim benar-benar bersih. Untuk mengamati berkembangnya sel-sel trofoblas, dilakukan dengan mengamati peningkatan Hormon Chorionic Ganadotrophin [HCG] pasien, jika meningkat akan dikendalikan dengan pemberian obat-obatan
Maka ibu-ibu yang telah melakukan penguretan jangan terkaget-kaget karena akan sering bolak-balik ke laboratoriun untuk pemeriksaan dan cek darah karena takutnya sebagian dari mola dapat menjadi ganas. Pemeriksaan darah dilakukan sevara berkala secara berkala setiap minggu, dan foto rontgen setiap 4-6 minggu, pemerikasaan darah dilakukan untuk memantau kadar HCG dilakukan setiap dua mingg dalam tiga bulan pertama, kemudian sebulan sekali pada tiga bulan berikutnya lalu 2 bulan sekali untuk 6 bulan berikutnya. Tiga tahun berikutnya pemeriksaan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Masalah seorang wanita yang pernah hamil anggur berisiko 4-5 kali untuk mengalami lagi, dan biasanya dokter akan menyarankan untuk menstabilkan kondisi tubuh pasien sampai sel-sel trofoblas benar-benar bersih baru diperbolehkan hamil lagi
sumber: ayah bunda 2007
Posted in: dunia bunda
0 komentar:
Posting Komentar